Jumat, 18 Mei 2012

SEKILAS TENTANG KERIS

KERIS DAN BUDAYA.

KERIS adalah benda yang difungsikan sebagai senjata khas Suku Jawa karena memang Keris merupakan senjata tajam,yang ciri-cirinya adalah berbilah tipis,dikedua sisinya tajam,berujung runcing serta pada pangkalnya terdapat alas atau dasar yang disebut Gonjo. Gonjo dan bilah adalah satu kesatuan.
KERIS adalah salah satu Benda Budaya karena keris memenuhi unsur kebudayaan yakni lahir atau dibuat dari Aksi,Budi dan Pikiran manusia pada jamannya. Begitu pula sebagai suatu yang oleh kebanyakan penggemar,dirasakan adanya Tuah atau kegunaannya,ini juga memenuhi unsur Budaya,karena yang namanya Budaya bukan hanya benda-benda yang dapat terlihat (kasat mata) saja tetapi juga hal-hal yang bersifat maya,seperti halnya Kepercayaan,Etika,Tradisi,Sopan santun termasuk juga salah satu unsur-unsur Budaya,begitu pula hal tentang Tuah atau Isi Keris yang dalam dunia Perkerisan disebutnya Isoteri.
Sementara itu,budaya keris itu sendiri amat akrab hubungannya dengan unsur-unsur budaya yang lain,seperti Tata busana Adat,berbagai Upacara atau Ritual dan berbagai kebiasaan serta Tradisi dimasyarakat.
Memang karena berbagai sebab dan perkembangan jaman,saat ini (kecuali dalam lingkungan Kraton) kaitan keris dan budaya lain hanya Terbatas seperti pada Upacara Perkawinan dan pengenaan Pakaian Adat saja atau dikaitkan dengan fungsinya sebagai pusaka keluarga,itulah kenyataan yang terjadi dimasyarakat Indonesia,khususnya suku Jawa pada saat ini.
Tampaknya,fungsi keris dalam kebudayaan bangsa Indonesia dari hari kehari semakin surut/menurun baik kedudukan maupun perhatiannya,maka dengan diakuinya oleh UNESCO bahwa keris sebagai MASTER PIECE Warisan Dunia kiranya Bangsa  Indonesia akan bisa Tergugah kembali untuk Melestarikan serta Menumbuh kembangkan BUDAYA KERIS yang ADI LUHUNG ini.